Saham Pilihan Hari Ini 29-11-2012

Berikut ini beberapa saham yang layak untuk dipertimbangkan pada perdagangan tanggal 29 November 2012:

1. PGAS                                Risk : 4,42 %

2. AMAG-W                      Risk : 22,24 %

3. MNCN                             Risk : 6,71 %

Analisa Teknikal Untuk PGAS:

 

 

Saat ini Perusahaan Gas Negara yang merupakan salah satu BUMN di Indonesia sangat menarik untuk dikoleksi. Indikator RSI menunjukkan bahwa PGAS masih berada pada posisi yang baik untuk diperdagangkan yaitu pada posisi 50%. Selain itu, Indikator GMMA kecil masih berada di atas GMMA besar yang mengindikasikan bahwa PGAS masih berada dalam posisi up trend. Sedangkan indicator MACD menunjukkan adanya potensi untuk terjadi Golden Cross dimana posisi MACD masih berada di bawah dan akan memotong signal. Hal ini diperkuat oleh indicator stochastic %K yang akan memotong ke atas %D (Garis Biru) dan Smoothed %D (Garis Merah).

Rekomendasi : Buy

Resistance 1       : 4675

Pivot Point          : 4600

Support 1             : 4575

Analisa Teknikal Untuk AMAG-W:

Bagi yang suka saham dengan kadar kolesterol tinggi, Waran Seri II Asuransi Multi Artha Guna atau AMAG-W cukup bagus untuk dilirik. Indikator RSI menunjukkan bahwa AMAG-W berada pada posisi oversold namun belum begitu tinggi yakni pada posisi 72,5%. Selain itu, Indikator GMMA kecil masih berada di atas GMMA besar yang mengindikasikan bahwa AMAG-W masih berada dalam posisi up trend dan semakin meregang. Sedangkan indicator MACD memperkuat bahwa posisi AMAG-W masih berada pada kondisi up-trend. Hal ini diperkuat oleh indicator stochastic %K yang akan memotong ke atas %D (Garis Biru) dan Smoothed %D (Garis Merah).

Rekomendasi : Speculative Buy

Resistance 1       : 85

Pivot Point          : 78

Support 1             : 74

Analisa Teknikal Untuk MNCN:

Setelah mengalami koreksi dua minggu yang lalu pada posisi terendah di 2350. Kini MNCN akan memulai untuk melanjutkan kenaikan yang telah dialami dalam dua minggu terakhir ini. Indikator RSI menunjukkan bahwa MNCN telah meninggalkan area oversold dan bagus untuk diperdagangkan, posisi RSI saat ini adalah 33,3%. Selain itu, Meskipun Indikator GMMA kecil masih berada di bawah GMMA besar, ada potensi untuk terjadi Golden Cross meskipun memang terlalu dini untuk menyebutkan bahwa MNCN akan mengalami GC. Namun setidaknya akan terjadi kenaikan yang berarti meskipun mungkin tidak terlalu signifikan karena hal tersebut ditunjukkan oleh indikator MACD yang memperlihatkan adanya potensi untuk terjadi Golden Cross dimana posisi MACD masih berada di bawah dan akan memotong signal. Indikator stochastic %K telah memotong ke atas %D (Garis Biru) dan Smoothed %D (Garis Merah).

Rekomendasi : Buy

Resistance 1       : 2475

Pivot Point          : 2450

Support 1             : 2425

 

Salam Cuan.

 

uipee “teachntrade”

PIN BB: 217e1303

Sektor Jasa BEI Kategori IV

Berikut ini adalah beberapa Sektor Jasa kategori III (bergerak dalam bidang perdagangan, jasa dan investasi) di Bursa Efek Indonesia:

1. Sektor Perdagangan besar

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang perdagangan besar.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • AIMS
  • AKRA
  • ASIA
  • CLPI
  • DSSA
  • EPMT
  • FISH
  • HEXA
  • INTD
  • KARK
  • KOBX
  • KONI
  • LTLS
  • MDLN
  • META
  • MICE
  • OKAS
  • SDPC
  • SUGI
  • TELE
  • TGKA
  • TIRA
  • TMPI
  • TRIL
  • TURI
  • UNTR
  • WAPO
  • WICO

 

2. Sektor Perdagangan Eceran

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang perdagangan eceran.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ACES
  • AMRT
  • CSAP
  • GOLD
  • KOIN
  • MAPI
  • MIDI
  • MPPA
  • RALS
  • RIMO
  • SONA
  • TKGA
  • TRIO

 

3. Sektor Restoran

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang restoran.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • FAST

 

4. Sektor Hotel dan Pariwisata

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang hotel dan pariwisata.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • BAYU
  • BUVA
  • GMCW
  • HOME
  • ICON
  • INPP
  • JSPT
  • MAMI
  • PANR
  • PDES
  • PGLI
  • PGAA
  • PLIN
  • PNSE
  • PSAB
  • PSKT
  • PTSP
  • PUDP
  • SHID
  • SMMT

 

5. Sektor Advertising, Printing dan Media

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang Advertising, Printing dan Media.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ABBA
  • FORU
  • KBLV
  • LPLI
  • MSKY
  • MNCN
  • SCMA
  • TMPO
  • VIVA

 

6. Sektor Komputer dan Perangkat lainnya

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang komputer dan perangkat lainnya.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ASGR
  • CENT
  • DNET
  • INDX
  • ITTG
  • LMAS
  • MTDL
  • MYOH
  • INVS

 

7. Sektor Investasi

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang investasi.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ALKA
  • BHIT
  • BMTR
  • BNBR
  • MLPL
  • PLAS
  • POOL
  • GREN

Sektor Jasa BEI Kategori III

Berikut ini adalah beberapa Sektor Jasa kategori III (bergerak dalam bidang keuangan) di Bursa Efek Indonesia:

 1. Sektor Bank

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang perbankan.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • AGRO
  • BABP
  • BACA
  • BAEK
  • BBCA
  • BBKP
  • BBNI
  • BBNP
  • BBRI
  • BBTN
  • BCIC
  • BDMN
  • BEKS
  • BJBR
  • BJTM
  • BKSW
  • BMRI
  • BNBA
  • BNGA
  • BNII
  • BNLI
  • BSIM
  • BSWD
  • BTPN
  • BVIC
  • INPC
  • MAYA
  • MCOR
  • MEGA
  • NISP
  • PNBN
  • SDRA

 

2. Sektor Finance (Lembaga Pembiayaan)

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang finance (lembaga pembiayaan).

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ADMF
  • BBLD
  • BFIN
  • BPFI
  • CFIN
  • DEFI
  • HDFA
  • INCF
  • MFIN
  • TIFA
  • TRUS
  • VRNA
  • WOMF

 

3. Sektor sekuritas (Bergerak di bidang bursa Efek)

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang sekuritas (perusahaan yang bergerak di bidang efek).

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • AKSI
  • HADE
  • KREN
  • OCAP
  • PANS
  • PEGE
  • RELI
  • TRIM
  • YULE

 

4. Sektor Asuransi

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang asuransi.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ABDA
  • AHAP
  • AMAG
  • ASBI
  • ASDM
  • ASJT
  • ASRM
  • LPGI
  • MREI
  • PNIN
  • PNLF

 

5. Sektor Lainnya

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang lainnya.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • APIC
  • ARTA
  • BCAP
  • GSMF
  • LPPS
  • MTFN
  • SMMA

 

Sektor Jasa BEI Kategori II

Berikut ini adalah beberapa Sektor Jasa kategori II (bergerak dalam bidang infrastruktur, transportasi dan komunikasi) di Bursa Efek Indonesia:

1. Sektor Energi

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang Energi.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ABMM
  • ESSA
  • LAPD

2. Sektor Infrastruktur Transportasi

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang infrastruktur transportasi yang meliputi jalan tol, bandara, pelabuhan dan sejenisnya.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • CMNP
  • BEST
  • JSMR

3. Sektor Telekomunikasi

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang telekomunikasi.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • BTEL
  • IBST
  • EXCL
  • GLOB
  • ISAT
  • RINA
  • SUPR
  • TLKM
  • TBIG
  • TOWR

4. Sektor Transportasi

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang transportasi.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • APOL
  • ASSA
  • BLTA
  • BULL
  • CASS
  • CMPP
  • GIAA
  • HITS
  • IATA
  • MBSS
  • MIRA
  • NELY
  • RAJA
  • RIGS
  • SAFE
  • SMDR
  • SMDU
  • TAXI
  • TMAS
  • TRAM
  • WEHA
  • WINS
  • ZBRA

5. Sektor Konstruksi Non-Bangunan

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang konstruksi non-bangunan.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • INDY
  • TRUB

Sektor Jasa BEI Kategori I

Berikut ini adalah beberapa Sektor Jasa kategori I (bergerak dalam bidang Properti dan Real Estate) di Bursa Efek Indonesia:

 

1. Sektor Properti dan Real Estate

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang Properti dan Real Estate.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • APLN
  • ASRI
  • BAPA
  • BCIP
  • BIPP
  • BKDP
  • BKSL
  • BSDE
  • COWL
  • CTRA
  • CTRP
  • CTRS
  • DART
  • DILD
  • DUTY
  • ELTY
  • EMDE
  • FMII
  • GMTD
  • GPRA
  • JIHD
  • JRPT
  • KPIG
  • LAMI
  • LCGP
  • LPCK
  • LPKR
  • MDLN
  • MKPI
  • MTLA
  • OMRE
  • PWON
  • PWSI
  • RBMS
  • SCBD
  • SMDM
  • SMRA

 

2. Sektor Konstruksi dan Bangunan

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang konstruksi dan bangunan.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ADHI
  • DGIK
  • JOKN
  • PTPP
  • SSIA
  • TOTL
  • WIKA

Sektor Industri dan Manufaktur BEI Kategori III

Berikut ini adalah beberapa Sektor Industri dan Manufaktur kategori III (bergerak dalam bidang Consumer Goods atau barang-barang yang dikonsumsi) di Bursa Efek Indonesia:

 

1. Sektor Makanan dan Minuman

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ADES
  • AISA
  • ALTO
  • CEKA
  • DAVO
  • DLTA
  • ICBP
  • INDF
  • MLBI
  • MYOR
  • PSDN
  • ROTI
  • SKLT
  • STTP
  • ULTJ

 

2. Sektor Rokok 

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang rokok.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • GGRM
  • HMSP
  • RMBA

 

3. Sektor Farmasi

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang farmasi.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • DVLA
  • INAF
  • KAEF
  • KLBF
  • MERK
  • PYFA
  • SCPI
  • SQBI
  • TSPC

 

4. Sektor Kosmetik dan Keperluan Rumah Tangga

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang kosmetika dan keperluan rumah tangga.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • MBTO
  • MRAT
  • TCID
  • UNVR

 

5. Sektor Peralatan Rumah Tangga

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang peralatan rumah tangga.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • KDSI
  • KICI
  • LMPI

 

 

Sektor Industri dan Manufaktur BEI Kategori II

Berikut ini adalah beberapa Sektor Industri dan Manufaktur kategori II (bergerak dalam bidang Aneka Industri) di Bursa Efek Indonesia:

 

1. Sektor Otomotif dan Komponen

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang otomotif dan komponen-komponennya.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ASII
  • AUTO
  • BRAM
  • GDYR
  • GJTL
  • IMAS
  • INDS
  • LPIN
  • MASA
  • NIPS
  • PRAS
  • SMSM

 

2. Sektor Tekstil dan Garmen

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang tekstil dan garmen.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ADMG
  • AGRO
  • CNTX
  • ERTX
  • ESTI
  • HDTX
  • INDR
  • KARW
  • MYTX
  • PAFI
  • PBRX
  • POLY
  • RICY
  • SSTM
  • TRIS
  • UNIT
  • UNTX

 

3. Sektor Alas Kaki

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang produksi alas kaki.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • BATA
  • BIMA
  • SIMM

 

4. Sektor Kabel

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang kabel.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • IKBI
  • JECC
  • KBLI
  • KBLM
  • SCCO
  • VOKS

 

5. Sektor Elektronika

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak dalam bidang elektronika.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • PTSN

 

Sektor Industri dan Manufaktur BEI Kategori I

Berikut ini adalah beberapa Sektor Industri dan Manufaktur kategori I (bergerak di bidang Industri Dasar dan Kimia) di Bursa Efek Indonesia:

1. Sektor Semen

Sektor ini adalah sektor industri yang memproduksi semen.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • INTP
  • SMCB
  • SMGR

 

2. Sektor Keramik, Porselen dan Kaca

Sektor ini adalah sektor industri yang memproduksi keramik, porselen dan kaca.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • AMFG
  • ARNA
  • IKAI
  • KIAS
  • MLIA
  • TOTO

 

3. Sektor Logam dan Sejenisnya

Sektor ini adalah sektor industri yang mengolah logam dan sejenisnya.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ALKA
  • ALMI
  • BTON
  • CTBN
  • GDST
  • INAI
  • ITMA
  • JKSW
  • JPRS
  • KRAS
  • LION
  • LMSH
  • MYRX
  • NIKL
  • PICO
  • TBMS

 

4. Sektor Kimia

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak di bidang kimia.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • BRPT
  • BUDI
  • DPNS
  • EKAD
  • ETWA
  • INCI
  • SOBI
  • SRSN
  • TPIA
  • UNIC

 

5. Sektor Plastik dan Kemasan

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak di bidang plastik dan kemasan.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • AKKU
  • AKPI
  • APLI
  • BRNA
  • FPNI
  • IGAR
  • IPOL
  • SIAP
  • SIMA
  • TRST
  • YPAS

 

6. Sektor Pakan Ternak

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak di bidang produksi pakan ternak.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • CPIN
  • JPFA
  • MAIN
  • SIPD

 

7. Sektor Kayu dan Pengolahannya

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak di bidang kayu dan pengolahannya.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • SULI
  • TIRT

 

8. Sektor Plastik dan Kemasan

Sektor ini adalah sektor industri yang bergerak di bidang pulp dan kertas.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ALDO
  • FASW
  • INKP
  • INRU
  • KBRI
  • SAIP
  • SPMA
  • TKIM

Sektor Penghasil Bahan Baku di BEI

Berikut ini adalah beberapa Sektor penghasil Bahan Baku di Bursa Efek Indonesia:

1. Sektor Pertanian

Sektor ini adalah penghasil bahan baku yang diperoleh dari hasil bumi berupa perkebunan, peternakan, dan perikanan.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • AALI
  • BWPT
  • GZCO
  • JAWA
  • LSIP
  • PALM
  • SGRO
  • SIMP
  • SMAR
  • TBLA
  • UNSP
  • CPDW
  • MBAI
  • CPRO
  • DSFI
  • IIKP
  • BISI
  • BTEK
  • CKRA

 

2. Sektor Pertambangan

Sektor ini adalah penghasil bahan baku yang diperoleh dari eksploitasi bumi / barang tambang antara lain; Batubara, Minyak Bumi & Gas, Logam dan Mineral lainnya.

Berikut adalah beberapa kode emiten yang termasuk ke dalam sektor ini:

  • ADRO
  • ATPK
  • BSSR
  • BUMI
  • BYAN
  • ITMG
  • KKGI
  • PKPK
  • PTBA
  • PTRO
  • ARTI
  • BIPI
  • ELSA
  • ENRG
  • MEDC
  • RUIS
  • ANTM
  • ARII
  • BORN
  • BRAU
  • BRMS
  • DEWA
  • GEMS
  • GTBO
  • HRUM
  • INCO
  • SMRU
  • TINS
  • CNKO
  • CTTH
  • MITI
  • DKFT

Sektor – Sektor Saham di Bursa Efek Indonesia

Saat ini, sekitar 580 lebih jenis saham diperdagangkan di BEI termasuk waran seri I dan waran seri II. Berdasarkan sektor atau jenis usahanya, BEI sudah membuat 9 klasifikasi saham sekaligus indeks sektoralnya. Misalnya pengelompokkan saham-saham di sektor pertanian, sektor pertambangan, sektor industri, sektor keuangan dan sebagainya.

Pengklasifikasian saham ini dilakukan oleh JASICA (Jakarta Stock Exchange Industrial Classification). 

 

Berikut ini adalah klasifikasi Sektor Saham di Bursa Efek Indonesia:

1. Sektor Penghasil Bahan Baku

  • Sektor Pertanian
  • Sektor Pertambangan

 

2. Sektor Industri Pengolahan / Manufaktur

  • Sektor Industri Dasar dan Kimia
  • Sektor Aneka Industri
  • Sektor Consumer Goods (Barang yang dikonsumsi)

 

3. Sektor Jasa

  • Sektor Properti dan Real Estate
  • Sektor Infrastruktur (Termasuk transportasi, komunikasi dan sejenisnya)
  • Sektor Keuangan
  • Sektor Perdagangan, Jasa dan Investasi

Analisa Saham RAJA 7-12-12

 

Image

Saat ini, saham RAJA sedang mengalami up trend dimana GMMA kecil masih berada di atas GMMA besar. Namun MACD menunjukkan kebalikannya, yaitu akan mengalami DC. Apakah RAJA masih akan tetap pada posisi up trend-nya atau akan mengalami koreksi lagi?

Jika kita melihat indicator Momentum, ternyata saat ini momentum yang tepat untuk membeli karena momentum hijau akan memotong momentum biru. Hal tersebut diperkuat oleh indicator stochastic dimana stochastic telah rebound dari posisi terkoreksi menuju posisi yang tepat untuk diperjualbelikan.

Apakah RAJA akan memperlebar kekuasaannya. Silahkan dicermati sesuai dengan manajemen resiko masing-masing.

 

Disclaimer On.